PANTAI TAKISUNG


Pantai yang terletak di Kabupaten Tanah Laut yang berjarak kurang lebih 90 Km dari Ibu Kota Kalimantan Selatan, Banjarmasin ini selalu ramai dikunjungi terutama pada hari-hari libur, tanggal 18-19 Juli 2009 lalu kami (teman-teman satu kos) pengen refreshing dan tujuan yang dipilih adalah pantai Tangkisung, dengan alasan karena ada teman kemaren KKN di sana jadi banyak teman dan gak usah memikirkan soal tempat tidur. Perjalanan memakai motor tersebut dimulai dari Banjarmasin sekitar jam setengah dua kemudian jam lima baru tiba disana dan kami langsung menuju pantai untuk menikmati sunset, sambil menunggu sunset kita jalan-jalan berkeliling sambil foto-foto bahkan akhirnya kita pada buka baju walaupun pada gak mandi Cuma untuk foto-foto, bahkan ada teman yang rela guling-guling di pantai. Sesudah matahari terbenam kita menuju rumahnya kenalan teman kami, kemudian di sanalah kami beristirahat dan ternyata yang punya rumah baek banget kita semua dianggap seperti anak sendiri. Malamnya kita masak-masak ayam yang dibeli teman kemudian jalan-jalan disekitar kampung tersebut.
Besoknya setelah bangun kita santai-santai di depan rumah karena suasananya dingin dan kemudian bantuin yang punya rumah naikin kelapa muda buat di jual di pantai. Sesudah terkumpul (walaupun sebagian dimakan ama kita…) kita mengangkut kelapa muda tersebut ke warung pemilik rumah yang kita panggil ‘mama’ di pantai untuk dijual, karena beliau berjualan nasi di sana. Setelah mengantar bukannya langsung pulang kita malah duduk-duduk dulu di jembatan untuk menikmati pantai dan laut di pagi hari sambil ngobrol-ngobrol.
Setelah mandi-mandi kita jalan-jalan ke pantai, semakin siang semakin banyak orang yang datang, dari yang pakai motor, mobil sampai pakai bis. Di sepanjang pantai berjejer tenda-tenda dari terpal (yang asalnya saya kita untuk pasar) untuk disewakan kepada wisatawan yang datang kesana. Di sana juga banyak sekali disewakan pelampung untuk berenang, dari yang berbentuk bebek sampai yang berbentuk perahu kecil dan ini disewakan dengan harga yang bervariasi dari Rp. 5.000 sampai Rp. 15.000 tergantung barang dan kelihaian yang menawar. Di sana juga tersedia kapal untuk berkeliling di laut dengan tarif Rp. 5.000 sekali naik atau sekali keberangkatan. Di sini banyak juga orang yang yang bermain layang-layang karena ada juga yang menjual layang-layang di pantai ini.

Setelah agak siang kita santai-santai di warung, bahkan setelah makan siang karena terlena dengan angin sepoi-sepoi saya tertidur, tapi tak lama dibangunkan teman untuk kembali ke rumah dan di rumah ternyata kita semua pada tertidur kacapekan. Sekitar jam tiga kita bangun lalu mandi-mandi sebagian menyiapkan barang-barang untuk pulang. Setelah semua siap kita kepantai lagi santai-santai di warung mama, ternyata beliau sudah menyiapkan oleh-oleh untuk di bawa pulangdari ikan kering sampai kerupuk ikan, karena di sana juga banyak orang yang menjual barang-barang yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah seperti berbagai kerajinan yang berbahan baku dari yang ada di laut, seperti kalung, gelang, gantungan kunci, jam dinding dan banyak lagi, dan juga selain souvenir juga banyak yang jual oleh-oleh hasil laut seperti berbagai macam ikan kering, kerupuk ikan dan lain-lain.
Sesudah agak sore kita pulang ke Banjarmasin, tapi ternyata teman-teman pada ke pantai lagi buat menikmati sunset dan aku ama teman karena duluan jadi gak tau, alhasil kita lebih dulu tiba di Banjarmasin. Pantai ini merupakan tujuan yang cocok untuk menghabiskan akhir pekan anda, baik itu bersama teman, keluarga maupun pacar.
0 komentar
Post a Comment